Punya Banyak Baju Tapi Bingung Mau Pakai Apa?
Modis.Style - Pernah nggak sih, kamu berdiri lama di depan lemari, padahal isinya penuh, tapi tetap merasa nggak punya baju? Percayalah, aku juga sering mengalami hal itu. Ternyata, bukan jumlah bajunya yang kurang, tapi kita kurang tahu cara mix and match outfit dengan tepat.
Dulu aku pikir, tampil stylish itu harus beli baju baru terus. Tapi setelah belajar styling, aku sadar bahwa dengan kreativitas dan sedikit eksperimen, satu outfit bisa dipadukan jadi banyak gaya. Nah, di artikel ini, aku akan berbagi inspirasi mix and match favoritku yang bisa kamu coba untuk berbagai suasana—dari hangout santai sampai acara semi formal.
1. Basic White Shirt: Pahlawan Fashion di Lemari
Kalau disuruh pilih satu item yang wajib ada di lemari, jawabanku pasti: kemeja putih polos. Gaya ini cocok banget dipadukan dengan banyak item. Untuk tampilan santai, aku biasanya padukan dengan celana jeans dan sneakers putih.
Tapi kalau mau tampil lebih formal, tinggal tambah blazer dan heels. Bahkan, kemeja putih bisa kamu jadikan outer untuk dress tanpa lengan atau inner untuk jumpsuit. Multifungsi banget, kan?
2. Mix Rok Plisket dengan Atasan Kasual
Aku punya satu rok plisket warna cream yang udah jadi andalan banget. Dipadukan dengan blus satin, tampil elegan. Tapi kalau dipadukan dengan kaos oversized dan sneakers, langsung berubah jadi gaya kasual kekinian.
Rok plisket juga cocok buat kamu yang berhijab atau nggak. Potongannya fleksibel dan nyaman dipakai seharian. Triknya cuma satu: mainkan kombinasi atasan dan aksesori yang sesuai suasana.
3. Celana Kulot Bisa Jadi Apapun
Celana kulot juga jadi favoritku untuk mix and match. Mau tampil boyish, feminin, atau smart casual—semua bisa. Aku suka padukan kulot hitam dengan crop top dan blazer untuk look kerja. Tapi kalau akhir pekan, cukup pakai tank top dan outer rajut.
Warna netral seperti hitam, abu-abu, atau cokelat muda akan lebih mudah dipadukan dengan berbagai atasan bermotif atau berwarna cerah.
4. Blazer Bukan Cuma Buat Kantor
Dulu aku kira blazer itu cuma buat acara formal atau ngantor. Tapi sekarang, aku sering pakai blazer untuk hangout juga. Misalnya, padukan dengan kaos grafis dan celana jeans robek—jadi street style yang keren!
Blazer juga keren banget kalau dipakai sebagai outer untuk dress atau jumpsuit. Tinggal pilih warna bold seperti merah maroon atau hijau army buat kesan lebih playful.
5. Dress Simpel, Gaya Berlipat Ganda
Dress polos model A-line atau bodycon bisa banget di-styling dengan banyak cara. Untuk look girly, aku tinggal padukan dengan cardigan dan sling bag kecil. Tapi kalau pengen gaya edgy, aku tambahkan jaket kulit dan ankle boots.
Kadang aku juga pakai dress sebagai rok—caranya tinggal tumpuk dengan kaos atau kemeja lengan panjang di luar. Look-nya langsung berubah total!
6. Outfit Monokrom: Simple Tapi Elegan
Aku suka banget gaya monokrom. Hitam-putih, abu-abu, beige—warna-warna ini bikin look jadi kelihatan rapi dan elegan tanpa usaha berlebihan. Misalnya, kemeja putih longgar + celana hitam + sepatu oxford—udah terlihat profesional dan modis.
Kalau ingin tampil kasual tapi tetap chic, coba kaos hitam + celana putih + sneakers. Kamu juga bisa tambahkan tote bag kulit atau jam tangan sebagai statement piece.
7. Outerwear sebagai Penyelamat Gaya
Jaket denim, cardigan rajut, atau kimono batik bisa langsung mengubah tampilan basic jadi lebih berkarakter. Aku sering banget andalkan outer untuk “menyelamatkan” outfit yang terasa terlalu polos.
Misalnya, pakai inner hitam dan celana hitam, lalu tambahkan kimono batik warna cerah. Look-nya langsung jadi artsy dan Indonesia banget. Outer juga cocok untuk layering saat cuaca tidak menentu.
8. Sneakers dan Sepatu Flat untuk Mix yang Fleksibel
Sepatu punya peran besar dalam menunjang look. Aku biasanya punya dua jenis sepatu utama: sneakers dan sepatu flat. Sneakers cocok buat gaya sporty, street style, atau semi boyish. Sepatu flat lebih pas buat tampil feminin dan formal.
Coba pakai outfit yang sama—misalnya midi skirt dan kaos polos. Kalau kamu pakai sneakers, look-nya jadi santai. Tapi kalau pakai flat shoes, langsung kelihatan manis dan rapi.
9. Aksesori sebagai Pemain Pendukung Utama
Kalau kamu merasa outfit kamu “itu-itu aja”, cobalah bermain dengan aksesori. Aku sering banget menyulap look basic jadi standout hanya dengan menambahkan:
-
Kalung statement
-
Anting panjang
-
Ikat pinggang beraksen
-
Topi atau bucket hat
-
Tas warna kontras
Misalnya, kaos hitam dan jeans bisa tampil beda kalau kamu tambahkan belt warna gold dan shoulder bag vintage. Kecil tapi ngaruh!
Tips Tambahan dari Pengalamanku
-
Mainkan tekstur: satin + denim, katun + kulit sintetis, rajut + chiffon
-
Gunakan warna kontras untuk tampil bold
-
Pakai teknik layering: outer di luar kaos, dress di luar kemeja
-
Jangan takut eksperimen, karena dari sana kamu akan menemukan gaya pribadi
Penutup: Mix and Match Itu Soal Karakter, Bukan Tren
Buatku, inspirasi mix and match bukan cuma soal mengejar tren atau tampil beda. Tapi lebih ke gimana kita bisa mengekspresikan diri lewat fashion dengan cara yang kreatif, ekonomis, dan menyenangkan.
Kamu nggak perlu punya lemari penuh baju. Cukup punya beberapa item basic yang bisa dipadukan dalam banyak gaya. Dan yang paling penting: pakai apa yang bikin kamu merasa nyaman dan percaya diri. Karena gaya terbaik adalah yang mencerminkan dirimu sendiri.
0 Komentar